Pendapat Siswa Tentang Hilangnya Mata Pelajaran TIK

     Pendapat saya ialah tidak setuju jika pelajaran TIK yang sekarang sering disebut BTIK, kita ini sedang hidup di zaman modern, sekarang semua orang menggunakan perangkat elektronik untuk membantu hidupnya. Disaat ini, sudah jarang orang yang masih menggunakan merpati, surat kalengan, dan lain - lain. Sekarang semuanya serba canggih, semua pekerjaan sudah menggunakan alat elektronik untuk membantu pekerjaannya, jika anak - anak tidak diajari cara memakai perangkat elektronik, mereka akan kesusahan untuk mencari pekerjaan, terlebih lagi sekarang sudah ada program kerja sama antar negara, mungkin banyak orang luar yang akan bekerja di Indonesia, namun mungkin hanya sedikit orang Indonesia yang akan bekerja di luar.
     Sebagai negara yang berkembang, kita masih memiliki kekurangan dari negara maju, seperti Korea, Jepang, India, dan negara Asia lainnya. Mereka sudah mengutamakan pendidikan dan teknologi, bahkan mereka juga menggabungkannya menjadi pelajaran penting di sekolahnya, namun tidak dengan kita. Karena keterbatasan biaya, Indonesia belum mampu mengangkat pelajaran TIK sebagai pelajaran penting, padahal mereka tau bahwa pelajaran ini terbilang penting. Hanya sekolah yang berekcukupan saja yang bisa mengangkat pelajaran TIK sebagai pelajaran yang menjadi salah satu pelajaran yang amat sangat penting dibutuhkan anak - anak sekarang.
     Oleh karena itu mungkin kita harus mendidik anak - anak sekrang sebulum memasuki dunia remaja, sehingga mereka bisa memahami cara dasar menggunakan perangkat elektronik. Terlebih lagi jika mereka sudah pandai dalam menggunakan perangkat elektronik, mungkin mereka bisa membuat blog, web, youtube, dan media sosial mereka masing - masing.




Dampak Penghapusan Mata Pelajaran TIK di Sekolah

Komentar

  1. memang banyak orang tdk setuju mata pelajaran tik dihapuskan dalam kurikulum

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

BTIK

Cerita liburan

Cita-Cita Anak Labschool